Rabu, 06 April 2022
DOKTER TERAWAN SELANGKAH LAGI MILIK JERMAN SETELAH DIPECAT IDI
Beredar gambar tangkapan layar yang memperlihatkan artikel berjudul
“Selangkah lagi Dr. Terawan resmi menjadi milik Jerman”.
Pada gambar juga ditambahkan narasi yang bertuliskan :
"Selamat buat Dr. Terawan yang sebentar lg akan Resmi jd Milik Jerman dan bertugas disana Hilang satu Aset Negara. Buang di negri sendiri di ambil oleh negara lain."Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA :
Dilansir medcom.id, melalui teknik reverse image, foto identik ditemukan di sejumlah portal berita daring salah satunya dimuat Tribunnews.com pada artikel berjudul "Di Indonesia Dipecat, di Jerman Dokter Terawan Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit, Ini Fotonya" diunggah padaSenin, 16 April 2018.
Pada artikel itu, dijelaskan bahwa Terawan saat itu memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman pada April 2018 untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA). Namun sampai saat ini tidak ditemukan informasi lanjutan kerja sama tersebut di situs maupun di akun twitter rumah sakit tersebut.
Informasi tersebut juga dimuat di laman Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) pada 14 Mei 2018. Dalam laman tersebut, disebutkan bahwa Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) tengah menjajaki kerja sama dengan Nordwest Krankenhaus, rumah sakit ternama dan tertua di Frankfurt, Jerman. Kolaborasi bermula dari kunjungan Kepala RSPAD, Mayjen Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad ke Nordwest Krankenhaus, awal April 2018.
KESIMPULAN :
Klaim pada gambar tangkapan bahwa Terawan resmi menjadi milik Jerman adalah salah. Faktanya, foto lama saat Terawan menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman.
Informasi ini adalah jenis kategori False Context.
RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3KhUdRh
2. https://bit.ly/3KhW60j
3. https://bit.ly/3uUOr1K